Selasa, 02 April 2013

PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUS UNNES


Produksi sampah rumah tangga setiap hari semakin meningkat seiring dengan jumlah produk dan pola konsumsi masyarakat. Manusia mempunyai berbagai aktifitas untuk memenuhi kehidupannya antara lain makan, minum, serta barang. Di sisi lain aktifitas tersebut  juga menghasilkan  barang-barang yang nantinya akan dikonsumsi, tapi sebaliknya aktifitas tersebut menghasilkan bahan buangan yang tidak diinginkan atau tidak berguna yang disebut sampah.
Pengelolaan sampah yang kurang baik akan dapat menimbulkan banyak masalah lingkungan hingga kesehatan. Dari masalah lingkungan kita lihat banyak tempat yang terlihat kotor karena banyaknya sampah yang dibuang sembarangan, pada saluran air banyak sampah plastik yang dibiarkan dan hal ini dapat mengakibatkan penyumbatan aliran air. Penumpukan sampah yang dibiarkan juga dapat menjadi sumber penyakit karena sampah merupakan tempat berkembang biak lalat terutama sampah organik, sehingga sampah menjadi masalah serius bagi kesehatan.
Sampah yang berada di UNNES dan masyarakat sekitar merupakan salah satu penyumbang tumpukan sampah terbanyak di kota Semarang. Berdasarkan data hasil survei 3 tahun belakangan ini sejak 2010 tentang volume sampah per hari yang dihasilkan oleh UNNES dan masyarakat sekitar didapatkan hasil bahwa mayoritas sampah yang dihasilkan adalah sampah organik. Volume sampah ini didapat dari hasil pengukuran volume sampah warga per hari menghasilkan sampah lebih dari 20 m3 yang mana 95% berupa sampah organik dan sisanya 5% sampah anorganik. Sehingga menyebabkan penumpukan sampah di TPS Banaran secara cepat dan berdampak pada masyarakat sekitar.
Sampah rumah tangga sebenarnya mengandung potensi besar yang sangat besar untuk dimanfaatkan kembali dan memiliki nilai ekonomis. Usaha yang dilakukan mahasiswa UNNES dan warga sekitar dalam mengolah sampah organik yaitu mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik menjadi kerajinan rumah tangga yang memiliki nilai ekonomis.
Sebagai mahasiswa kita seharusnya berperilaku bijak terhadap kelestarian lingkungan dengan tidak melakukan pencemaran lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Menciptakan teknologi pengolahan sampah menjadi solusi masalah sampah untuk ke depan. Ini adalah salah satu usaha untuk memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang berguna dan memberi solusi yang positif untuk menjadikan UNNES sebagai Universitas Konservasi.

1 komentar:

  1. LuckyClub Lucky Club - Lucky Club Live
    Lucky Club Lucky Club is the most famous Lucky Club in the world and is now home to some of the biggest luckyclub.live and most famous Club Clubs in the world.

    BalasHapus