Bicara tentang UNNES belum lengkap jika kita belum membahas tentang
Rusunawa UNNES. Sebagai mahasiswa UNNES kadang-kadang banyak yang belum tau
bagaimana keadaan Rusunawa kampus kita ini yang mungkin perlu kita tengok. Pertama
Rusunawa Putri yang diresmikan pada tahun 2011 dan yang kedua Rusunawa Putra
pada tahun 2012. Pembangunan kedua Rusunawa ini menelan biaya kurang lebih 28
milyar.
Sekarang UNNES memiliki dua Rusunawa yaitu Rusunawa Putra dan Rusunawa
Putri. Letak Rusunawa Putra berada di belakang FIK, sedangkan Rusunawa Putri
berada di luar wilayah kampus tepatnya selatan kampus UNNES. Dilihat dari
jaraknya Rusunawa Putra yang letaknya berada di dalam kampus mungkin masih
dekat dengan fakultas-fakultas yang ada sehingga tidak terlalu repot jika
menuju fakultas masing-masing, apalagi jika ingin naik bus yang disediakan
kampus tidak perlu jauh untuk berjalan ke halte. Rusunawa Putri yang letaknya
berada di luar wilayah kampus ditambah jauh dari peradaban merupakan suatu hal
yang ironi bagi saya, mahasiswi mau tidak mau harus berjalan jauh untuk menuju
fakultas masing-masing karena Rusunawa Putri tidak termasuk trayek bus UNNES.
Penghuni Rusunawa UNNES semuanya berasal dari mahasiswa bidik misi yang
diwajibkan tinggal selama setahun di Rusunawa. Di Rusunawa Putri tidak
sembarangan mahasiswi bisa tinggal, hanya mahasiswi yang terpilih dan
berprestasi yang dapat tinggal. Sedangkan penghuni Rusunawa Putra dikhususkan
untuk mahasiswa bidik misi 2012 karena Rusunawa itu sendiri dibangun pada 2012.
Fasilitas Rusunawa Putra maupun Putri tidaklah berbeda. Luas
masing-masing kamar 4x5 m2 yang di huni 3 sampai 4 orang dan tentunya
ada kamar mandi juga. Yang membedakan Rusunawa Putra dengan Putri adalah pengaman,
luas lahan, dan jumlah gedung. Pengaman Rusunawa Putri lebih ketat daripada
Rusunawa Putra. Luas lahan dan jumlah gedung juga lebih banyak Rusunawa Putri
dilihat dari penghuninya. Pada Rusunawa Putri ada kegiatan-kegiatan yang
menunjang prestasi sedangkan Rusunawa Putra tidak ada. Soal biaya pada Rusunawa
Putri penghuni dibebani biaya Rp.1 juta per tahun sedangkan Rusunawa Putra
dibebani biaya Rp.100.000 per bulan.
Sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya begitu dan hal ini
tentunya dijadikan pertimbangan bagi pihak pengelola kampus UNNES agar lebih
menfasilitasi Rusunawa tersebut kerena banyak mahasiswa berprestasi tinggal di sana
tentunya harus lebih diperhatikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar