Suatu taman di wilayah
kampus dapat memberikan nilai positif. Lahan kosong yang dibiarkan begitu saja
dan tidak terawat akan menimbulkan masalah yang kurang baik bagi lingkungan.
Dengan adanya taman akan berdampak positif bagi lingkungan maupun sosial dan
akan memberi hubungan timbal-balik antara manusia dengan lingkungan.
Taman bagi lingkungan
sebagai ruang terbuka hijau. Di dalam taman terdapat beberapa jenis tanaman
terutama pepohonan sebagai tempat berteduh yang akan memberikan rasa nyaman dan
udara sejuk. Ditambah lagi apa bila taman itu ada sebuah kolam yang isinya
berbagai jenis ikan yang akan menambah indah suasana taman. Hal ini tentunya
akan memberikan rasa nyaman dan sehat bagi tubuh ketika berada di taman.
Keberadaan taman sebagai
ruang sosial. Umumnya taman sering digunakan orang-orang menghilangkan
kepenatan dan tempat untuk bersenang-senang. Warga kampus bisa menjadikan taman
untuk tempat berkumpul melakukan kegiatan seperti jogging, berolah-raga, maupun
rapat yang kesannya santai, dan masih banyak lagi. Jadi tidak heran kalau taman
sebagai tempat pelarian dari rutinitas perkuliahan.
Membangun taman adalah
salah satu gerakan hijau. Mewujudkan kampus hijau yaitu lingkungan kampus yang sehat, nyaman, dan ramah
lingkungan merupakan langkah yang dilakukan kampus-kampus saat ini. Memberi
ruang terbuka hijau yang mampu menjadi ruang publik yang sehat dan
nyaman, serta mampu menjaga keseimbangan dan keselarasan ruang sosial dan
individu masyarakat kampus. Taman juga merupakan bangunan hijau yaitu suatu
konsep bangunan di dalam kawasan kampus yang direncanakan, dirancang, dibangun,
dan digunakan sebagai bangunan ramah lingkungan.